Welcoming Letter

Shalom Keluarga Kerajaan,

Roh Kudus adalah pribadi Trinitas yang paling sering salah dimengerti, disalahgunakan, ataupun bahkan ditakuti. Tetapi sebenarnya, pemikiran Hidup dalam Roh adalah pemikiran teologis yang dipercaya ortodoksi dari semua denominasi. Sehingga tidak seharusnya Roh Kudus ditinggalkan dalam kita berteologi, dan mencari kehendakNya melalui Firman Tuhan yang tertulis.

Gerakan Pentakosta yang diyakini dimulai dari Revival di Asuza Street, hanyalah sebuah momentum kecil dari perjalanan panjang manusia dengan Allah Trinitas sejak taman Firdaus. Roh Kudus tidak hanya hadir setelah Asuza Street, atau juga peristiwa Pentakosta di Kisah Para Rasul, yang menandai Era Baru paska kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Bahkan bukan juga dimulai hari raya 50 hari Israel, Pentakosta kuno. Tetapi Roh Kudus sudah hadir dari awal penciptaan dunia.

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. 
Kej 1:1-2

Artinya, belajar pentakosta yang sebenarnya adalah belajar Pribadi dan Karya Roh Kudus dari penciptaan sampai langit dan bumi baru. Inilah thesis utama dari PSPI (Pusat Studi Pentakosta Indonesia) dalam melihat apa yang disebut teologi pentakosta, ataupun pentakostalisme. Kita lebih melihat pentakostalisme sebagai pneumatologi yang holistik.

Penelitian & Pengembangan Teologi Pentakosta ataupun Pentakostalisme ini membutuhkan bukan hanya usaha keras tapi juga orang-orang yang sudah mengalami pengalaman-pengalaman bersama Roh Kudus, baik yang bersifat supranatural ataupun natural dalam kehidupan sehari-hari. Pentacostalism does not come in a vacuum.

Saya berterima kasih kepada seluruh keluarga besar KFN (Kingdom Family Network), international advisor, penasihat nasional, dan juga para relawan-relawan PSPI yang membuat semua ini bisa terjadi. Kita mengharapkan para pemikir, teolog, dan penulis yang sejalan dengan visi dan misi yang kita dapatkan dapat bergabung bersama. Melalui wadah ini, kita bersama-sama membangun Perabadan Baru. Bagi Tuhan, dan bagi umat manusia!

Salam Kasih,
Pdt. Dr. Hanny Setiawan, MBA
Founder, Managing Director